Di Masa Depan, Smartphone Retak Bisa Pulih Kembali

 on Wednesday 15 July 2015  

Para peneliti inggris saat ini tengah mengembangkan sebuah material baru yang mampu menyembuhkan diri sendiri ketika layar tersebut pecah atau tergores. Kabar baiknya, proyek ini dikembangkan dengan tujuan untuk dipakai secara komersil untuk berbagai bidang.


Sebelumnya, proyek ini ditujukan untuk mengembangkan sebuah material baru bagi sayap pesawat terbang. Namun, para Ilmuwan berpendapat kalau teknologi yang saat ini tengah dikembangkan memiliki potensi besar untuk merevolusi berbagai macam industri.

Cara kerja teknologi ini mirip seperti tubuh manusia; retakan-retakan kecil nanti bakal bisa disambung kembali seperti ketika Anda menderita luka gores, dimana darah akan membentuk sebuah jaringan kering yang melindungi proses pembentukan jaringan baru dari luka yang diderita.

Material yang dibuat dari proyek ini terbuat dengan memanfaatkan campuran dari sejumlah bahan kimia berbahan dasar karbon, proses penyembuhan ini bakal memproduksi sebuah lapisan yang terdiri atas jutaan rongga kecil yang hanya tampak oleh mikroskop.

Ketika sebuah retakan kecil muncul, maka cairan akan dilepas untuk segera mengisi celah yang menganga dari retakan tadi. Reaksi kimia dari pertemuan 2 material tadi kemudian akan mengakibatkan polimerisasi alias pengerasan cairan yang dilepaskan tadi, yang kemudian akan merekatkan retakan dan membentuk sebuah pengisi baru yang keras dan tak terlihat oleh mata telanjang.


Seperti yang dilansir dari gopego, teknologi ini telah dikembangkan oleh tim dari Inggris University of Bristol, yang dipimpin oleh ahli kimia Duncan Wass, dan dipresentasikan pada pertemuan Royal Society di London bulan lalu.

Kami mengambil inspirasi dari (proses penyembuhan) tubuh manusia. Kulit kita memang tidak dapat berevolusi untuk tetap bisa tahan terhadap segala macam kerusakan; jika evolusi kulit manusia memang sampai di tahap seperti itu, maka wujudnya akan setebal kulit badak. Sisi positifnya, ketika kulit manusia terluka, kulit akan berdarah dan mengering untuk kemudian membentuk jaringan baru dan pulih seperti sedia kala. Kami hanya mengaplikasikan fungsi serupa di bahan sintetis, jadi kita sebut saja teknologi ini sebagai ‘teknologi yang mampu menyembuhkan diri sendiri.’

Tim mereka melaporkan, bahwa pemulihan ini mencapai 100 persen dalam beberapa kasus yang mereka lakukan uji coba.
Saat ini tim ilmuwan asal Inggris ini telah bernegosiasi dengan L’Oreal untuk memanfaatkan teknologi mereka di produk cat kuku. Teknologi ini nantinya juga akan bisa dimanfaatkan untuk cat mobil, kerangka sepeda, dan masih banyak lagi.


Sambutan yang tak kalah antusias juga, muncul dari kalangan pelaku industri teknologi. Namun untuk bisa merealisasikannya, para produsen masih perlu menambahkan formula baru ini ke dalam bahan yang mereka pakai, dan hal ini mutlak membutuhkan perubahan di proses produksi (walaupun hanya dalam skala minor).

Via Pulsk.com
Di Masa Depan, Smartphone Retak Bisa Pulih Kembali 4.5 5 Unknown Wednesday 15 July 2015 Para peneliti inggris saat ini tengah mengembangkan sebuah material baru yang mampu menyembuhkan diri sendiri ketika layar tersebut pecah ...


No comments:

Post a Comment

Copyright © Tekno Borang  | All Rights Reserved |   Edited by Affan Tato