Martunis (anak angkat CR7) Punya Peluang Karier Sepak Bola di Portugal

Masih ingatkah kalian dengan Martunis, si bocah ajaib yang selamat dari terjangan tsunami Aceh 11 tahun yang silam, yang terombang ambing di lautan selama lebih dari seminggu yang saat ditemukan mengunakan jersey timnas Portugal yang kemudian mengundang simpati dari seluruh dunia dan para pemain timnas Portugal.

Setelah sekian lama menimba ilmu di Real Madrid Foundation Aceh (SSS RMFA) kini ia akan kembali ke Portugal atas undangan dari salah satu akademi sepakbola di sana. Di tengah kisruh dan carut marutnya kondisi sepakbola di negeri kita, tentu ini adalah peluang bagus bagi Martunis untuk terus mengasah bakatnya dan mewujudkan mimpinya untuk menjadi pesepakbola profesional seperti ayah angkatnya, Cristiano Ronaldo.

28 Juni yang lalu atas undangan dari Academia Sporting Clube De Portugal, Martunis bertolak ke Portugal dari Bandara Soekarno-Hartta engan KLM Royal Dutch Airlines (KL)-810.

"Alhamdulillah.. Tiba dan langsung ke Lapangan.. Academia Sporting Clube De Portugal.. Semoga teman-teman bisa menyusul.." Tulis Martunis di akun facebooknya 'Martunis Ronaldo', dini hari tadi.

Klub Portugal berpeluang memiliki seorang pemain dari Indonesia. Hal itu berdasarkan pernyataan Martunis, anak korban tsunami 2004 yang berhasil selamat saat menggunakan jersey Portugal, yang diundang ke negara di mana Cristiano Ronaldo lahir.

Martunis dikabarkan diundang kembali ke Portugal. "Anak angkat" Cristiano Ronaldo itu berangkat pada Minggu (28/6), seperti dilansir Aceh Football.

"Saya kembali diundang ke Portugal. Besok pagi berangkat ke Jakarta, sore pukul 18.30 WIB sudah langsung terbang ke Portugal, tapi transit dulu ke Belanda," ujar Martunis dalam jumpa pers di Banda Aceh, Sabtu (27/6).

Martunis diundang ke Portugal ke salah satu akademi sepak bola. Ia memiliki harapan dengan kesempatan yang diberikan tersebut.

"Cita-cita saya memang ingin menjadi pemain sepakbola profesional. Syukur-syukur bisa suatu saat nanti bisa bermain di Liga Portugal. Semua prosesnya sudah selesai berkat bantuan Duta Besar Portugal di Jakarta, sekarang tinggal berangkat saja, dan saya cukup semangat," kata Martunis.

Sementara itu, ayah Martunis memberi pesan kepada anaknya agar tidak lupa dengan agama selama berada di Portugal. "Ini kesempatan langka, karena itu, kami mendukung dan mendoakan saja. Semoga apa yang dia cita-citakan tercapai. Selain harus pintar-pintar menjaga diri karena hidup dirantau, juga harus tetap taat pada ajaran agama," kata Sarbini.

Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/55923e2114088d19148b456c/?ref=homelanding&med=hot_thread